Senin, 28 November 2011

Teori Organisasi Umum 1 - Tugas 6 - Kepemimpinan dalam Organisasi

Kepemimpinan dalam Organisasi

Definisi
Kepemimpinan dalam organisasi adalah yang mana mempunyai tugas bagaimana kita bisa menjadikan sebuah organisasi itu menjadi suatu yang solid. Mempunyai tujuan yang jelas dalam kemanjuam organisasi.

Teori
Beberapa teori telah dikemukakan para ahli majemen  mengenai timbulnya  seorang pemimpin. Teori yang satu berbeda dengan teori yang  lainnya. Di antara berbagai teori mengenai lahirnya paling pemimpin ada tiga di antaranya yang paling menonjol yaitu sebagai berikut :

1. Teori Genetie
Inti dari teori ini tersimpul dalam mengadakan "leaders are born and not made". bahwa penganut teori ini mengatakan bahwa seorang pemimpin akan karena ia  telah dilahirkan dengan bakat pemimpin.Dalam keadaan bagaimana pun seorang ditempatkan  pada suatu waktu ia akn menjadi pemimpin karena ia dilahirkan untuk itu. Artinya takdir telah menetapkan ia menjadi pemimpin.

2. Teori Sosial
Jika teori genetis mengatakan bahwa "leaders are born and not made", make penganut-penganut sosial mengatakan sebaliknya yaitu :  "Leaders are made and not born".  Penganut-penganut teori ini berpendapat bahwa setiap orang akan dapat menjadi pemimpin apabila diberi pendidikan dan kesempatan untuk itu.

3. Teori Ekologis
Teori ini merupakan penyempurnaan dari kedua teori genetis dan teori sosial. Penganut-ponganut teori ini berpendapat bahwa seseorang hanya dapat menjadi pemimpin yang baik apabila pada waktu  lahirnya telah memiliki bakatbakat kepemimpinan, bakat mana kemudian dikembangkan melalui pendidikan yang teratur dan pangalaman-pengalaman yang memungkinkannya untuk
mengembangkan lebih lanjut bakat-bakat yang memang telah dimilikinya itu. Teori ini menggabungkan segi-segi positif dari kedua teori genetis dan teori sosial dan dapat dikatakan teori yang paling baik dari teori-teori kepemimpinan.Namun demikian penyelidikan yang jauh yang lebih mendalam masih diperlukan untuk dapat mengatakan  secara pasti apa faktor-faktor yang menyebabkan seseorang timbul sebagai pemimpin yang baik.

Tipe - Tipe
Pada umumnya para pemimpin dalam setiap organisasi dapat diklasifikasikan menjadi lima type utama yaitu sebagai berikut :

1. Tipe pemimpin demokratis 
Tipe pemimpin ini menganggap bahwa pemimpin adalah merupakan suatu hak.
Ciri-ciri pemimpin tipe ini adalah sebagai berikut :
a. Menganggap bahwa organisasi adalah milik pribadi 
b. Mengidentikkan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi.
c. Menganggap bahwa bawahan adalah sebagai alat semata-mata
d. Tidak mau menerima kritik, saran dan  pendapat dari orang lain karena dia menganggap dialah  yang paling benar.
e. Selalu bergantung pada kekuasaan formal
f. Dalam menggerakkan bawahan sering mempergunakan pendekatan (Approach) yang mengandung unsur paksaan dan ancaman.

Dari sifat-sifat yang dimiliki oleh tipe mimpinan otokratis tersebut di atas dapat diketahui bahwa tipe ini tidak menghargai hak-hak dari manusia, karena tipe ini tidak dapat dipakai dalam organisasi modern.

2. Tipe kepemimpinan militeristis 
Perlu diparhatikan terlebih dahulu  bahwa yang dimaksud dengan seorang pemimpin tipe militeristis tidak sama dengan pemimpin-pemimpin dalam organisasi militer. Artinya tidak semua pemimpin dalam militer adalah bertipe militeristis. Seorang pemimpin yang bertipe militeristis mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
a. Dalam menggerakkan bawahan untuk yang telah ditetapkan, perintah mencapai tujuan digunakan sebagai alat utama.
b. Dalam menggerakkan bawahan sangat suka menggunakan pangkat dan jabatannya.
c. Sonang kepada formalitas yang berlebihan
d. Menuntut disiplin yang tinggi dan kepatuhan mutlak dari bawahan
e. Tidak mau menerima kritik dari bawahan
f. Menggemari upacara-upacara untuk berbagai keadaan. Dari sifat-sifat yang dimiliki oleh tipe pemimpin militeristis jelaslah bahwa tipe pemimpin seperti ini bukan merupakan pemimpin yang ideal.

3. Tipe pemimpin fathernalistis 
Tipe kepemimpinan fathornalistis, mempunyai ciri tertentu yaitu bersifat
fathernal atau kepakan.ke Pemimpin seperti ini menggunakan  pengaruh yang sifat
kebapaan dalam menggerakkan bawahan mencapai tujuan. Kadang-kadang
pendekatan yang dilakukan sifat terlalu sentimentil.
Sifat-sifat umum dari tipe pemimpin paternalistis dapat dikemukakan sebagai
berikut:
a) Menganggap bawahannya sebagai manusia yang tidak dewasa.
b) Bersikap terlalu melindungi bawahan 
c) Jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil
keputusan. Karena itu jarang dan pelimpahan wewenang.
d) Jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya tuk mengembangkan
inisyatif daya kreasi.
e) Sering menganggap dirinya maha tau.
Harus diakui bahwa dalam keadaan tertentu pemimpin seperti ini sangat
diporlukan. Akan tetapi ditinjau dari  segi sifar-sifar negatifnya  pemimpin
faternalistis kurang menunjukkan elemen kontinuitas terhadap organisasi yang
dipimpinnya.

4. Tipe kepemimpinan karismatis 
Sampai saat ini para ahli manajemen belum berhasil menamukan sebabsebab mengapa seorang pemimin memiliki karisma. Yang diketahui ialah tipe pemimpin seperti ini mampunyai daya tarik yang amat besar, dan karenanya  mempunyai pengikut yang sangat besar. Kebanyakan para pengikut menjelaskan mengapa mereka menjadi pengikut pemimpin seperti ini, pengetahuan tentang faktor penyebab Karena kurangnya seorang pemimpin yang karismatis, maka sering hanya dikatakan bahwa pemimpin yang demikian diberkahi dengan kekuatan gaib (supernatural powers), perlu dikemukakan bahwa kekayaan, umur, kesehatan profil pendidikan dan sebagainya. Tidak dapat digunakan sebagai kriteria tipe pemimpin karismatis.

5. Tipe Kepemimpinan Demokratis 
Dari semua tipe kepemimpinan yang ada, tipe kepemimpinan demokratis dianggap adalah tipe kepemimpinan yang terbaik. Hal ini disebabkan karena tipe kepemimpinan ini selalu mendahulukan kepentingan kelompok dibandingkan dengan kepentingan individu.
Beberapa ciri dari tipe kepemimpinan demokratis adalah sebagai berikut:
1. Dalam proses menggerakkan bawahan selalu bertitik tolak dari pendapat bahwa manusia itu adalah  mahluk yang termulia di dunia.
2. Selalu berusaha menselaraskan kepentingan dan tujuan pribadi dengan kepentingan organisasi.
3. Senang menerima saran, pendapat dan bahkan dari kritik bawahannya.
4. Mentolerir bawahan yang membuat  kesalahan dan berikan pendidikan kepada bawahan agar jangan berbuat kesalahan dengan tidak mengurangi daya kreativitas, inisyatif dan prakarsa dari bawahan.
5. Lebih menitik beratkan kerjasama dalam mencapai tujuan.
6. Selalu berusaha untuk menjadikan bawahannya lebih sukses daripadanya.
7. Berusaha mengembangkan kapasitas diri pribadinya sebagai pemimpin. 
8. Dan sebagainya. Dari sifat-sifat yang harus dimiliki oleh pemimpin tipe demokratis, jelaslah bahwa tidak mudah untuk menjadi pemimpin demokratis.  

Sabtu, 12 November 2011

Teori Organisasi Umum 1 - Tulisan 12 - Konser 2PM

Konser idola K-Pop, 2PM, menyajikan pertunjukan luar biasa malam tadi, Jumat (11/11/2011) di JITEC Mangga Dua, Jakarta Utara. Sekira 6500 penonton yang kebanyakan remaja putri jadi saksi konser 2PM kedua kalinya di Jakarta. Kaum jilbabers juga tampak menikmati musik dansa 2PM, mereka turut bergoyang ikuti suguhan irama musik yang asik jadi pengiring tari.

Sebelum konser dimulai, teriakan para remaja puteri sudah saling bersahutan, mereka sangat menunggu kedatangan Junsu, Junho, Nichkhun, Taecyeon, Wooyoung dan Chansung di atas panggung. Sekira pukul 20.05 lampu padam, mereka berenam tampak berkharisma berdiri di depan layar besar disorot cahaya putih hingga menimbulkan gambar siluet.

Sungguh kejutan, saat lagu berjudul Hot dimainkan, tampak desain panggung yang sangat megah terlihat saat suasana gelap dimainkan lampu, kembang api dan laser yang menyorot ke penjuru penonton sekaligus. Panggungnya memang besar hingga personel dan dancer yang dibawa langsung dari Korea Selatan itu leluasa berlarian.

Salah satu lagu hits yang sangat ditunggu para Hottest (sebutan penggemar 2PM) berjudul Hands UPmelantun di urutan ketiga, dan disambut gembira penonton dengan mengangkat kedua tangan ke atas sambil menyanyi dan berjingkrak-jingkrak di atas kursi.

Tanpa sadar, kursi di kelas VIP juga Bronze yang disusun di atas panggung bergoyang. Hingga 2PM berhenti sejenak, dan Taecyeon meminta penonton duduk. “Indonesia, tolong sebelum ke lagu berikutnya duduk ya,” pintanya.

Terlanjur larut dengan eforia, penonton tak begitu memperdulikan himbauan itu. Mereka tetap asih berjingkrak, dan mengambil gambar menggunakan telepon genggam. Memang, di kelas Bronze kurang jelas terlihat aksi pria-pria tampan itu.

Seperti terjadi pertukaran budaya malam itu, personel menyapa dengan bahasa Indonesia.”Selamat malam,” kata mereka. Lalu memperkenalkan diri juga memakai bahasa Indonesia,”Saya, Junho. Saya, Taecyeon. Saya, Wooyong. Saya, Chunsung. Saya, Nickhkhun.”

“Kita akan duduk. Kalau kalian tahu lagu ini kita nyanyi bersama-sama,” tutur Taecyeon, lalu mereka menembangkan I Can’t yang berirama melow.

Kejutan lainnya adalah permainan samurai yang dicampur dengan animasi di latar layar putih besar. Salah satu personel 2PM berkelahi dengan gambar animasi dengan warna monochrom. Tontonan yang jarang terjadi di tiap konser.

Teatrikal yang tak kalah memukaunya adalah saat Nickhkhun ditarik memakai sling seakan menempel dengan layar putih, dia diberi sayap kupu-kupu buatan animasi yang tampak terbakar. Sungguh ide gila!

Usai lagu I’ll Be Back, suasana tambah panas saat 2PM (kecuali Nickhkhun) membuka baju hingga tampak jelas tubuh atletis mereka, lalu menari dengan dancer wanita yang juga berpakaian seksi.

Chansung nyeletuk,”(Penonton) Indonesia Panas!” Lalu melantunlah lagu Alive dan Without You.

Mereka juga lalu melantunkan lagu-lagu, di antaranya Only You, 10 Out Of 10, Again and Again, I'm Your Man, Don't Stop Can't Stop, Heartbeat, Thank You, dan kembali melantunkan lagu 10 Out Of 10 dan Hands Updalam versi remix.

Konser yang menghabiskan waktu sekira dua jam itu, 2PM tampil secara mines one. Mereka tak sedikitpun mengandalkan lip sync.
Menjelang akhir konser, salah satu personel memberi pesan,” Jagalah selalu kesehatan, dan jadilah orang kaya.”



Sumber : Music Okezone

Teori Organisasi Umum 1 - Tulisan 11 - Yang Disarankan Untuk Dilakukan dan Dihindari Bagi Pemula Aquarium

Yang disarankan untuk dilakukan :
- Belilah buku2 yang bagus mengenai pemeliharaan dan perawatan akuarium.
- Perhatikan akuarium setiap hari untuk memeriksa kesehatan penghuni akuarium.
- Cepat tanggap bila terjadi permasalahan terhadap penghuni akuarium. Tes kualitas air, perhatikan indikasi dari masalah atau penyakit, dan yang paling penting baca literatur terpercaya guna menyelesaikan permasalahan tersebut.
- Buat jadwal perawatan akuarium secara berkala.
- Beri makan dalam jumlah yang sedikit secara berkala.
- Variasikan diet untuk penghuni akuarium (ikan dan invertebrata).
- Pastikan agar memiliki sistem filtrasi yang memadai.
- Pastikan memiliki jumlah sirkulasi yang memadai.
- Gunakan timer bila mungkin.
- Adaptasikan photoperiod untuk meniru kondisi alam.
- Cuci tangan dengan air bersih sebelum melakukan kontak dengan air pada akuarium alias "ngobok".
- Gunakan karbon aktif yang berkualitas.
- Ganti karbon aktif secara teratur.
- Kondisikan air akuarium mendekati kondisi asli di alam.
- Lakukan aklimatisasi terhadap ikan dan invertebrata yang baru dibeli.
- Gunakan air RO/DI (Reverse Osmosis/Deionised).
- Gunakan surface skimmer bila memungkinkan.
- Pastikan untuk mengerti tentang siklus nitrogen.
- Pilih ikan dan invertebrata secara berhati2.
- Buat setiap pekerjaan anda (saat) merawat tank semudah dan senyaman mungkin (tanpa mengurangi faktor keselamatan), contoh tidak nyaman: ganti air harus mengangkat ember, hendak merapikan tanaman harus membongkar lampu terlebih dulu (maaf sy edit dikit @ blackoala).
- Buat sebuah catatan perkembangan akuarium seperti log book, ditambah gambar jika memungkinkan .

Yang sebaiknya dihindari  :
- Jangan berlebihan dalam memberi makan (overfeed).
- Jangan berlebihan dalam mengisi ikan dan invertebrata dalam akuarium (overstock).
- Jangan terburu2 dalam melakukan proses "maturation"/ cycling.
- Jangan sembarangan mencapur ikan dan invertebrata sebelum berkonsultasi dengan yang lebih mengerti.
- Jangan merubah kondisi akuarium (suhu, nutrisi, intensitas cahaya, dlsb) secara drastis - stabilitas adalah kunci utama.
- Jangan menggunakan insektisida, pengharum ruangan, dlsb karena kemungkinan dapat mencemari air akuarium.
- Berhati2 dalam menggunakan testkits, periksa akurasi dari alat tersebut.
- Jangan menunda pekerjaan perawatan akuarium, sehingga tidak terjadi penumpukan pekerjaan. Mencicil lebih ringan dikerjakan daripada sekaligus (aslinya : "Jangan malas sering2 trimming dan bersih2,jangan ditunda,nanti jadi malas kalo menumpuk" )



Sumber : Forum Indo Aquascape

Teori Organisasi Umum 1 - Tulisan 10 - Keseimbangan Pada Aquascape

Keseimbangan merupakan kata kunci pada setiap tank, dalam hal ini, pada ekosistem tertutup yang terjadi pada sebuah planted tank, atau pun aquascape. Untuk membuat sebuah keseimbangan yang tepat, dibutuhkan waktu yang cukup lama. Sehingga, dapat dikatakan cukup banyak yang menyerah dalam membuat atau pun mempertahankan sebuah keseimbangan.

Keseimbangan di sini, terbagi menjadi dua aliran, yakni low tech (yang merupakan hasil adaptasi dari konsep yang dikembangkan oleh Diana Walstad) dan high tech (berisikan peralatan yang lengkap). Kedua aliran tersebut membutuhkan sebuah keseimbangan yang pas, baik secara ekosistem, maupun 'suntikan' CO2, nutrient, atau pun lighting yang seimbang.

Ya, dalam keseimbangan di sini, dipengaruhi oleh 3 faktor, yaitu:
- Lighting
- CO2
- Nutrient

dan satu lagi penambahan faktor tambahan yang menurut saya cukup penting untuk dipertimbangkan :
- Filtration & Water Flow Rate

Ketiga faktor utama di atas, memiliki perannya masing-masing dalam menunjang sebuah ekosistem, baik itu secara langsung, maupun tidak langsung. Mengapa tidak langsung? Karena setiap faktor memiliki peranannya tersendiri yang secara otomatis membantu terbentuknya ekosistem itu sendiri, dimulai dari pembentukan bakteri, hingga terjadinya proses reduksi.

Kembali pada point utama mengenai keseimbangan, ketiga faktor tersebut harus dapat diseimbangkan antara satu dengan yang lainnya, misalnya : apabila anda menginginkan kecepatan yang signifikan untuk pertumbuhan tanaman, maka ketiga faktor tersebut harus diberikan dalam kuantitas dan kadar yang tinggi, dan begitu juga sebaliknya. Mengapa demikian? karena, apabila terjadi ketidakseimbangan, maka akan terjadi algae bloom, yang mana, mungkin akan mengganggu proses fotosintesis, atau pun hal lainnya yang dapat mengganggu ekosistem.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, kami (IAS Team) berinisiatif dari awal, untuk membuat sub forum tersendiri untuk ketiga faktor tersebut. Sehingga para member dapat menentukan sendiri, berapa wattage yang dibutuhkan untuk tanknya, berapa bps yang dibutuhkan untuk mencapai pH yang diinginkan, berapa banyak dosis pupuk yang dibutuhkan untuk tanaman.

Lalu, mengenai faktor tambahan, yakni Filter dan arus air.
Filter sangatlah berperan untuk membantu terbentuknya koloni bakteri yang sangat berperan dalam terbentuknya ekosistem, sedangkan arus air digunakan untuk membantu pertumbuhan akar yang lebih kuat, proses pelarutan CO2 serta pemerataan CO2 ke seluruh bagian tank, pemerataan nutrisi baik yang diberikan secara langsung, atau pun yang terbentuk dari hasil proses nitrifikasi atau pun reduksi, serta pembentukan surface aggitation yang mencegah terbentuknya koloni bakteri yang berupa lapisan protein, sehingga memperlancar terjadinya proses pertukaran udara dalam air.

Untuk mencapai sebuah keseimbangan pada sebuah tank, diperlukan trial & error hingga berhasil. Semua rumus atau pun aturan, dibuat hanya untuk dijadikan tolak ukur saja, bukan aturan permanen yang harus ditepati dan dipatuhi. Tapi bukan berarti anda dapat terus menerus melanggar atau pun mengubah konsep atau aturan yang ada, karena setiap tanaman, ekosistem, dll, pasti ada batasnya.

Tambahan mengenai suhu / temperatur :
Walaupun terlihat sepele, namun tidaklah demikian. Temperatur sangat berperan penting dalam aquascape, terutama pengaruh pada tanaman dan bacteria cycle. Pada suhu rendah <25 C, CO2 lebih mudah larut, namun sebaliknya, NH3 cenderung mengendap di dasar yang dapat mengakibatkan berbagai macam algae, sedangkan pada suhu tinggi >28 C, O2 lebih mudah larut, NH3 dapat cycling dengan sempurna oleh bakteri, namun tanaman memiliki tingkat metabolisme yang lebih tinggi. Sehingga dibutuhkan faktor pendukung yang lebih.
Lalu, bagaimana agar bisa saling bekerjasama? beberapa merk termometer, menandai produk mereka bahwa 26-28 C merupakan suhu yang ideal, hal tersebut dapat dikatakan benar adanya, karena selain tanaman dapat tumbuh dengan optimal, keseluruhan ekosistem pun tidak terganggu.



Sumber : Forum Indo Aquascape

Teori Organisasi Umum 1 - Tulisan 9 - Nitrogen Cycle di Aquarium Air Tawar





Sebuah aquarium, besar atau kecil, akan melalui masa kritis setelah dipasang. Sebulan pertama adalah masa yang paling kritis karena ekosistem belum sepenuhnya terbentuk. Pada masa ini, ikan yang dimasukkan ke dalam akuarium mudah mati dan akuarium pun mudah sekali berlumut.
Proses pembentukan ekosistem di dalam filter akuarium dapat diilustrasikan sebagai berikut :

  • Hari ke-1. Proses siklus nitrogen belum terbentuk, kadar amonia di dalam air masih nol (0)
  • Hari ke-3. Amonia yang berasal dari kotoran dan debu mulai terbentuk, dan bakteri pengurai amonia yakni bakteri nitrosomonas, mulai tumbuh. Saat ini ikan pemakan lumut sudah boleh dimasukkan, tetapi jangan diberi pakan dulu. Memberi pakan pada saat ini dapat membuat kadar amonia naik pesat.
  • Hari ke-5. Kadar amonia mulai meningkat dan ikan dapat stres. Penggantian air akuarium sebanyak 30% dapat memulihkan kondisi ikan.
  • Hari ke-8. Bakteri nitrosomonas mulai berkembang dan sudah dapat mengurai amonia yang ada menjadi nitrit.
  • Hari ke-14. Kadar amonia mencapai puncaknya dan kadar nitrit mulai meningkat. Ikan kembali stres. Penggantian air sebanyak 30% dapat membantu memulihkan kondisi ikan.
  • Hari ke-21. Bakteri nitrosomonas terus berkembang sehingga kadar amonia akan terus menurun. Sebaliknya, kadar nitrit akan terus meningkat. Bakteri pengurai berikutnya, yakni bakteri nitrobacter, yang menguraikan nitrit menjadi nitrat mulai tumbuh.
  • Hari ke-27. Kadar nitrit mencapai puncaknya dan kadar nitrat juga mulai mengingkat. Lakukan penggantian air sebanyak 30%
  • Hari ke-30. Bakteri nitrobacter terus berkembang, sehingga kadar nitrit akan menurun. Namun kadar nitrat akan terus meningkat. Nitrat walaupun tidak berbahaya bagi ikan, tapi berpotensi untuk pertumbuhan lumut. Ganti air sebanyak 30% untuk menurunkan kadar nitrat.
  • Hari ke-40. Bakteri nitromonas dan nitrobacter sudah mencapai kondisi yang mapan, sehingga kadar amonia dan nitrit akan berada dalam tingkat yang minimal. Namun kadar nitrat akan terus meningkat. Nitrat tidak dapat diuraikan lagi oleh bakteri, tetapi dieliminir oleh tanaman air untuk pertumbuhannya. Kadar nitrat dapat juga dieliminir dengan cara penggantian air sebanyak 30% secara teratur.

Sumber : Forum Indo Aquascape & Buku Aquarium Aquascape Karya Laurance Suryanata

Teori Organisasi Umum 1 - Tulisan 8 - Penyebab Terjadinya Algae

Penyebab terjadinya algae adalah ketidakseimbangan sebuah sistem dalam aquarium, baik itu kekurangan CO2 maupun kekurangan nutrisi.
Yang umumnya terjadi pada setup aquascape adalah:
- CO2 yang tidak stabil
Kadar CO2 dalam air yang tidak stabil dapat menyebabkan algae tumbuh dengan subur, karena algae tidak membutuhkan kadar CO2 yang tinggi untuk tumbuh. Sehingga, beberapa orang sukses mengurangi jumlah algae dalam tank mereka hanya dengan meningkatkan kadar CO2 dalam air, atau pun pemberian liquid carbon secara rutin.

- Kekurangan / Kelebihan nutrisi
Ketidakseimbangan nutrisi dalam aquascape juga dapat menyebabkan munculnya berbagai macam jenis algae, baik itu terlalu tinggi fosfat, nitrat, atau pun sebaliknya, yakni kekurangan fosfat. Karena pada saat tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik akibat dari ketidakseimbangan nutrisi, maka algae pun akan datang menyerang.

- Pencahayaan yang terlalu lama atau pun terlalu tinggi
Tanaman memiliki batas dalam mengkonsumsi pencahayaan untuk melakukan fotosintesa. Apabila pencahayaan dilakukan terlalu lama, maka pencahayaan menjadi tidak dipakai secara maksimal yang berbuntut algae juga, atau bahkan kapasitas pencahayaan yang terlalu tinggi, tapi tidak diikuti dengan pemberian nutrisi yang cukup. Namun, semua itu kembali pada kodrat alam, yaitu matahari saja hanya bersinar 12jam, itu pun dengan tipe pencahayaan yang berbeda pula pada setiap waktunya.
              
Sumber : Forum Indo Aquascape                                                                                                                                                                                                                           

Minggu, 06 November 2011

Teori Organisasi Umum 1 - Tulisan 7 - Jenis Filtrasi Pada Aquascape

Jenis Firtrasi Pada Aquascape

Berbagai macam jenis filter seringkali kita jumpai dengan berbagai merk dan harga, tentu
saja semua itu merupakan pilihan anda masing-masing. Namun hanya sedikit filter yang dapat kita gunakan untuk memaksimalkan planted tank yang kita miliki.

Beberapa jenis filtrasi yang dapat digunakan untuk aquascape, adalah sebagai berikut :

1. External Canister Filter
Jenis filtrasi ini merupakan yang terbaik untuk aquascape.
Keuntungan :
- tidak membuang CO2
- mudah diatur penempatannya
- apabila kurang puas dengan produk jadi yang sudah ada di pasaran, hanya tinggal melakukan modifikasi, atau membuat DIY canister

Kerugian :
- sangat dianjurkan untuk membersihkan selang dan media filter yang dipakai agar tidak mengganggu kinerja pompa, tidak efisien untuk pemalas seperti saya.
- seringkali terjadi air trap (terkuncinya udara di dalam canister)
- termasuk sulit untuk pengaplikasian selang dan pipa bagi pemula

2. Hang-On-Back (HOB) Filter
Jenis filter ini merupakan filter yang paling sering kita jumpai, karena tergolong murah dan mudah dalam pengaplikasiannya.

Keuntungan :
- mudah pengaplikasiannya
- dapat diisi media apa saja sebagai pengganti media yang sudah disediakan

Kerugian :
- harus diisi air pada starting awal
- terjadi CO2 loss (walaupun sangat kecil) karena air kontak langsung dengan udara pada saat terbentuknya sistem waterfall
- hanya diperuntukkan untuk tank nano saja (<50 liter) karena sangat kecil kapasitas filter yang dapat digunakan ditambah kecilnya flow yang terbentuk

3. Under Gravel Filter (UGF) Filtration
Menggunakan UGF sama halnya dengan memanfaatkan substrat sebagai media filter. Namun karena pupuk dasar atau pun soil yang kita gunakan sangatlah mudah untuk terlarut dalam air, maka seringkali UGF tidak dianjurkan, sebaliknya, apabila hanya memberikan pupuk dalam bentuk bulatan kecil yang sudah dibungkus osmoscoat, seperti misalnya Dekastar atau pun Root Monster serta sejenisnya, hal ini dapat diterapkan.

Beberapa hal yang perlu diingat dalam pengaplikasian UGF :
- tidak semua area tank yang diberikan UGF plate
- harus menggunakan pupuk yang berbentuk seperti yang saya sebutkan di atas atau pun sejenisnya
- output harus diposisikan secara tepat agar dapat memaksimalkan kinerja media filter

How UGF works :
Terdapat 2 sistem yang dapat kita gunakan pada UGF,
- Normal flow
Mendorong air untuk menembus ke bawah substrat hingga ke bawah UGF plate, yang kemudian disedot kembali ke atas

- Reverse flow
Mendorong air dari bawah UGF plate hingga ke atas dan menembus substrat dan kembali ke main tank, cocoknya apabila running dengan canister filter, sehingga pipa UGF yang biasanya digunakan sebagai outflow, digunakan outlet canister untuk mendorong air hasil filtrasi canister masuk ke main tank melalui UGF terlebih dahulu.