Sabtu, 10 Mei 2014
Tulisan 9 - Etika & Profesionalisme TSI - Standar Profesi Di Indonesia dan Regional
Standar
atau suatu nilai atau ketetapan yang sudah seharusnya terpenuhi. dilihat dari
segi finance atau pendapatan maupun sejauh mana para pekerja IT harus
bertanggung jawab akan pekerjaannya. sehingga akan tercipta sebuah nilai
kepastian dalam upah maupun pekerjaan.
Institusi pemerintah telah melakukan klasifikasi
pekerjaan dalam bidang teknologi informasi ini. klasifikasi pekerjaan ini masih
belum dapat mengakomodasi klasifikasi pekerjaan pada teknologi informasi.
beberapa perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah mempunyai
klasifikasi pekerjaannnya sendiri. begitu juga dengan beberapa perusahaan
swasta yang besar, telah mengembangan klasifikasi pekerjaan mereka sendiri
juga. belum adanya standarisasi klasifikasi pekerjaan ini terkadang menimbulkan
kesulitan bagi para professional IT.
departemen tenaga kerja berkeinginan untuk
mengeluarkan standar kompetensi untuk teknologi informasi. IPKIN diharapkan
memberikan sumbangan untuk formulasi standar kompetensi pada teknologi
informasi. dengan mengacu ke model regional , standar kompetensi yang akan
diterapkan di indonesia akan mudah dapat diterima dan di setarakan di
negara-negaralain di regional ini.
Jika di bandingkan antara Profesi
IT di Indonesia dengan negara lain contohnya jepang agak berbeda jauh dari
masalah kualitasnya. Jepang membuat sendiri dan Mengadaptasi aturan penggunaan
Model sertifikasi dimana pemberian sertifikasi ini bisa dijelaskan dibawah :
· Sertifikasi
berbeda dengan ujian, lisensi ataupun registrasi. Registrasi mungkin berguna
untuk statistik, tetapi tidak praktis untuk diterapkan akan lebih bermanfaat
dengan sertifikasi. Untuk sertifikasi, inisiatif harus lahir dari sektor
industri dan untuk bidang teknologi informasi sebaiknya berfokus pada model
SRIG-PS.
· Sertikasi pada
model SRIG-PS berbeda dengan badan lain seperti IEEE. Sertifikasi pada model
SRIG-PS adalah independen, obyektif, dan tugas yang regular bagi kepentingan
profesional dalam satu atau lebih area di teknologi informasi. Sedangkan
sertifikasi IEEE adalah suatu jaminan tertulis, yang merupakan suatu
demonstrasi formal yang merupakan konfirmasi dan merupakan suatu sistem atau
komponen dari suatu persyaratan tertentu dan diterima untuk keperluan operasi.
Sertifikasi ini
memiliki tujuan untuk
· Membentuk tenaga
praktisi TI yang berkualitas tinggi,
· Membentuk
standar kerja TI yang tinggi,
· Pengembangan
profesional yang berkesinambungan.
Sedangkan bagi
tenaga TI profesional tersebut
· Sertifikasi ini
merupakan pengakuan akan pengetahuan yang kaya (bermanfaat bagi promosi, gaji),
· Perencanaan karir
· Profesional
development
· Meningkatkan
international marketability.
Sumber :
Tulisan 8 - Etika & Profesionalisme TSI - Model dan Standar Profesi Di Amerika dan Kanada
Yang dimaksud dengan sertifikasi disini
adalah standarisasi secara profesional bagi mereka yang kompeten di bidang
pekerjaan masing-masing yang dikelola dan dibina oleh Organisasi Profesi bukan
Pemerintah. Sertifikasi ini memenuhi persyaratan kualitas profesional yang
sudah ditetapkan.
Pejabat Keuangan Pemerintah Asosiasi dari Amerika Serikat
dan Kanada adalah organisasi profesional pejabat publik bersatu untuk
meningkatkan dan mempromosikan manajemen profesional sumber daya keuangan
pemerintah dengan mengidentifikasi, mengembangkan dan memajukan strategi
fiskal, kebijakan, dan praktek untuk kepentingan publik.
Untuk lebih tujuan tersebut, aparat pemerintah membiayai
semua diperintahkan untuk mematuhi standar hukum, moral, dan profesional
perilaku dalam pemenuhan tanggung jawab profesional mereka. Standar perilaku
profesional sebagaimana diatur dalam kode ini diwujudkan dalam rangka
meningkatkan kinerja semua orang yang terlibat dalam keuangan publik.
Pribadi Standar
petugas pembiayaan Pemerintah harus menunjukkan dan
didedikasikan untuk cita-cita tertinggi kehormatan dan integritas dalam semua
hubungan masyarakat dan pribadi untuk mendapat rasa hormat, kepercayaan, dan
keyakinan yang mengatur pejabat, pejabat publik lainnya, karyawan, dan
masyarakat.
·
Mereka harus
mencurahkan waktu, keterampilan, dan energi ke kantor mereka baik secara
independen dan bekerja sama dengan profesional lainnya.
·
Mereka harus mematuhi
praktek profesional disetujui dan standar yang dianjurkan.
Tanggung jawab
sebagai Pejabat Publik
petugas pembiayaan Pemerintah harus mengakui dan
bertanggung jawab atas tanggung jawab mereka sebagai pejabat di sektor publik.
·
Mereka harus sensitif
dan responsif terhadap hak-hak publik dan kebutuhan-kebutuhannya berubah.
·
Mereka harus berusaha
untuk memberikan kualitas kinerja tertinggi dan nasihat.
· Mereka akan bersikap
bijaksana dan integritas dalam pengelolaan dana dalam tahanan mereka dan dalam
semua transaksi keuangan.
·
Mereka harus
menjunjung tinggi baik surat dan semangat undang-undang, konstitusi, dan
peraturan yang mengatur tindakan mereka dan melaporkan pelanggaran hukum kepada
pihak yang berwenang.
Konflik
Kepentingan
petugas pembiayaan Pemerintah harus secara aktif
menghindari munculnya atau kenyataan benturan kepentingan.
·
Mereka harus melaksanakan tugas mereka tanpa
bantuan dan harus menahan diri dari terlibat dalam hal-hal di luar kepentingan
keuangan atau pribadi yang tidak sesuai dengan kinerja tidak memihak dan tujuan
tugas mereka.
·
Mereka tidak akan,
secara langsung atau tidak langsung, mencari atau menerima keuntungan pribadi
yang akan mempengaruhi, atau tampaknya mempengaruhi, pelaksanaan tugas resmi
mereka.
·
Mereka tidak akan menggunakan milik umum atau
sumber daya untuk keuntungan pribadi atau politik.
Sumber :
Tulisan 7 - Etika & Profesionalisme TSI - Jenis Jenis Profesi Dibidang IT
Secara umum, pekerjaan di bidang teknologi informasi
setidaknya terbagi dalam 4 kelompok sesuai bidang pekerjaannya.
a. Kelompok
Pertama, adalah mereka yang bergelut di dunia perangkat lunak (software)
baik mereka yang merancang sistem operasi, database maupun sistem aplikasi.
Pada lingkungan kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti misalnya :
·
System analyst: orang yang
bertugas menganalisa sistem yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa
sistem yang ada, tentang kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan
dan desain sistem yang akan dikembangkan.
·
Programmer: orang yang
bertugas mengimplementasikan rancangan sistem analis yaitu membuat program
(baik aplikasi maupun sistem operasi) sesuai sistem yang dianalisa sebelumnya.
·
Web designer: orang yang
melakukan kegiatan perecanaan, termasuk studi kelayakan, analisis dan desain
terhadap suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web.
·
Web programmer: orang yang
bertugas mengimplementasikan rancangan web designer yaitumembuat program berbasis
web sesuai desain yang telah dirancang sebelumnya.
b. Kelompok
kedua, adalah mereka yang bergelut di perangkat keras (hardware). Pada
lingkungan kelompok ini terdapat pekerjaanpekerjaan seperti :
·
Technical engineer (atau teknisi): orang yang berkecimpung dalam bidang teknik
baik mengenai pemeliharaan maupun perbaikan perangkat sistem komputer.
·
Networking engineer: orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan komputer dari
maintenance sampai pada troubleshooting-nya.
c. Kelompok
ketiga, adalah mereka yang berkecimpung dalam operasional sistem informasi.
Pada lingkungan kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti:
·
EDP operator :
orang yang bertugas untuk mengoperasikan program-program yang berhubungan
dengan electronic data processing dalam lingkungan sebuah
perusahaan atau organisasi lainnya.
·
System administrator: orang yang bertugas melakukan administrasi terhadap sistem,
melakukan pemeliharaan sistem, memiliki kewenangan mengatur hak akses terhadap
sistem, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan pengaturan operasional
sebuah sistem.
·
MIS director :
orang yang memiliki wewenang paling tinggi terhadap sebuah sistem informasi,
melakukan manajemen terhadap sistem tersebut secara keseluruhan baik hardware,
software maupun sumber daya manusianya.
d. Kelompok
keempat, adalah mereka yang berkecimpung di pengembangan bisnis Teknologi
Informasi. Pada bagian ini, pekerjaan diidentifikasikan oleh pengelompokan
kerja di berbagai sektor di industri Teknologi Informasi.
Job
description profesi-profesi IT di Indonesia antara lain :
1. IT Support Officer, tanggung jawabnya ialah :
·
menerima,
memprioritaskan dan menyelesaikan permintaan bantuan IT.
·
membeli
hardware IT, software dan hal-hal lain yang berhubungan dengan hal tersebut.
· instalasi, perawatan
dan penyediaan dukungan harian baik untuk hardware & software Windows &
Macintosh, peralatan termasuk printer, scanner, hard-drives external, dll.
· korespondensi
dengan penyedia jasa eksternal termasuk Internet Service Provider, penyedia
jasa Email, hardware, dan software supplier, dll.
· mengatur
penawaran harga barang dan tanda terima dengan supplier untuk kebutuhan yang
berhubungan dengan IT.
·
menyediakan
data / informasi yang dibutuhkan untuk pembuatan laporan department regular.
2. Network Administrator, mengurusi, mengoperasi, maintain,
dan perawatan jaringan LAN maupun WAN, manajemen sistem serta dukungan terhadap
perangkat kerasnya, mengarsipkan data, serta maintain dan perawatan komputer.
3. Network Engineer, melaksanakan komunikasi dan analisa
sistem networking, mendesain perencanaan untuk integrasi, mendukung jaringan
pada internet, intranet dan ekstranet, serta menganalisa dan ikut mengambil
bagian dalam pengembangan standardisasi keamanan dan implementasi mengendalikan
untuk keamanan LAN dan WAN. Sedangkan untuk tugas dan tanggung jawabnya adalah
maintenance LAN dan koneksi internet, maintenance hardware, maintenance
database dan file, help desk, dan inventory.
4. IT Programmer, tanggung jawabnya adalah mengambil
bagian dalam pengembangan dan integrasi perangkat lunak, mengembangkan secara
aktif kemampuan dalam pengembangan perangkat lunak, menerima permintaan user
untuk masalah-masalah yang harus diselesaikan, menyediakan dukungan dan
penyelesaian masalah konsumen baik untuk konsumen internal maupun eksternal,
bertanggung jawab atas kepuasan terkini pelanggan, melakukan tugas-tugas yang
berkaitan dan tanggung jawab yang diminta, , mengerjakan macam-macam tugas
terkait seperti yang diberikan, dan membentuk kekompakan maksimum dalam
perusahaan bersama dengan rekan-rekan dalam perusahaan.
5. Analyst Programmer, merancang, membuat kode program dan
menguji program untuk mendukung perencanaan pengembangan aplikasi sistem.
6. Web Designer, mengembangkan rancangan inovatif
aplikasi web-based beserta isi dari aplikasi tersebut.
7. Systems Programmer / Software
Engineer, terbiasa
dengan pengembangan software ‘life cycles’, memiliki ketrampilan dalam
merancang aplikasi, menyiapkan program menurut spesifikasi, dokumentasi /
’coding’, dan pengujian.
8. IT Executive, memelihara kecukupan, standard dan
kesiapan sistem / infrastruktur untuk memastikan pengoperasiannya dapat efektif
dan efisien, serta menerapkan prosedur IT dan proses untuk memastikan data
terproteksi secara maksimum.
9. IT Administrator, menyediakan implementasi dan
administrasi yang meliputi LAN, WAN dan koneksi dial-up, firewall, proxy serta
pendukung teknisnya.
10. Database Administrator, bertanggung jawab untuk administrasi
dan pemeliharaan teknis yang menyangkut perusahaan dalam pembagian sistem
database.
11. Systems Engineer, menyediakan rancangan sistem dan
konsultasi terhadap pelanggan, memberikan respon terhadap permintaan technical
queries serta dukungannya, dan melakukan pelatihan teknis ke pelanggan dan IT
administrator.
12. Helpdesk Analyst, me-’remote’ permasalahan
troubleshoot melalui email / telephone dengan cara mengambil alih kendali para
pemakai via LAN/WAN koneksi, serta perencanaan, mengkoordinir dan mendukung
proses bisnis, sistem dan end-users dalam menyelesaikan masalah yang mereka
hadapi.
13. ERP Consultant, memberikan nasehat teknis ataupun
fungsional pada implementasi solusi ERP, dan harus mempunyai beberapa
pengetahuan tertentu dalam rangka memetakan proses.
14. Account Manager, bertanggung jawab untuk kemajuan
penjualan suatu solusi dan / atau produk serta target pendapatan.
15. Bussiness Development Manager, secara umum mengetahui kebutuhan
akan pelanggan, memiliki ketajaman yang diperlukan dalam menopang dan
menguntungkan bisnis, serta mempunyai kemampuan luas yang mampu menyerap dan
berkomunikasi jelas tentang bisnis kompleks serta konsep teknologi.
16. IT Manager, mengatur kelancaran dari sistem IT,
troubleshooting dan membantu organisasi dalam menangani permasalahan IT, dan
sesuai dengan pengembangan IT yang baru dalam bidang yang diperlukan.
17. Project Manager, merencanakan, memberi arahan dan
melaksanakan aktivitas manajemen proyek untuk suatu divisi / area, memonitor
progress terhadap jadwal dan anggaran proyek, dan mengalokasikan atau membantu
mengalokasi sumber daya sesuai dengan hasil proyek yang harus diselesaikan.
Sumber :
Langganan:
Postingan (Atom)