Saya bernama Dedy Bastian Timisela Saya adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Jurusan SIstem INformasi di Universitas Gunadarma, Saya adalah anak kedua dari dua bersaudara, Ayah saya adalah orang Ambon asli yang bernama Yacob Timisela, sedangkan Ibu saya keturunan Cina yang bernama Rosmalina Thamim, dana saya juga mempunyai seorang kakak perempuan yang bernama Wina Saskia Timisela, beda umur saya dan kakak saya adalah 3 tahun. Saya lahir di rumah sakit Mitra Keluarga Kampung Melayu pada tanggal 10 Oktober 1992,menurut Ibu saya , saya adalah kado terindah karena pada hari itu Ibu saya berulang tahun.
Saat saya berumur 1 bulan saya pernah tersedak susu dan di rawat di rumah sakit sampai 2 kali. Saat saya beranjak balita saya juga pernah meledakan aki karena kaki saya menendang kuali dan kutub + dengan kutub – nya tertempel dengan kuali sehingga meledak. Saya juga pernah mematika listrik sebuah gedung Bank karena melepas sebuah colokan yang dapat saya jangkau pada saat itu. Saya tidak ingat pasti hal itu tapi ibu sayalah yang menceritakannya karena waktu itu saya masih sangat kecil.
Memasuki masa TK saya bersekolah di TK Maria Yasinta yang berada tidak jauh dari rumah saya, saat TK saya selalu di antar jemput oleh Ibu saya dengan sepda dan Ibu saya harus menunggu sampai saya masuk kedalam kelas, selain itu Ibu saya harus terlihat oleh saya saat saya berbaris untuk masuk ke dalam kelas jika tidak saya akan menangis, dan sampai saat ini saya juga masih bingung mengapa saya menangis pada waktu itu jika saya tidak melihat ibu saya sebelum saya masuk ke dalam kelas,saat pulang sekolah ibu saya juga harus sudah ada sebelum saya keluar dan jika ibu saya tidak terlihat oleh saya saya aan menangis dan keesokan harinya saya akan ngambek dan tidak mau sekolah. Saat di TK saya anak yang tidak terlalu aktif. Pada saat di antar oleh Ibu saya kami pernah di kejar oleh anjing tetapi dapat lolos dari anjing itu, saat TK saya juga pernah tidak mau mengerjakan pr menggambar san akhirnya Bapak saya lah yang mengerjakannya tetapi ketahuan karena gambar saya tidak mungkin anak TK lah yang menggambarnya lalu pada sat pulang di buku gambar tertulis “ Tolong anaknya jangan di gambbarkan.”, Setiap pulang dari TK saya selalu membeli kue, yaitu Kue Tikar ataupun Kue Ape karena kedua kue itulah kue kedoyanan saya sampai sekarang ini.
Memasuki masa SD saya bersekolah di SD Maria Fransisca, yang berada sedikit lebih jauh dari TK saya itu. Sampai saat SD pun saya masih di antar jemput oleh Ibu saya dan untungnya Saya dan kakak saya bersekolah di 1 sekolah yang sama, jadi Ibu saya mengantar saya pada pagi hari lalu menjemput saya sekaligus mengantar kakak saya untuk bersekolah karena di SD itu ada yang bersekolah dari jam pagi hingga siang dan dari siang hingga sore dan pada waktu itu kakak saya mendapat giliran siang hingga sore karena ia ada waktu itu duduk di kelas 3, dan pada sore harinya menjemput kakak saya. Saat SD saya sering sekali untuk di belikan mainan dan jika tidak maka saya akan ngambek dan menangis, yang saya ingat saya senang sekali membeli tamiya, walaupun bukan yang bermerk asli tamiya. Saya juga senang sekali membeli es Gogo, atau orang mungkin lebih mengenalnya dengan es potong. Pada kelas 1 wali kelas saya ada lah Ibu Vero dia orang yang baik dan sabar, pada kelas 1 tidak ada hal yang istimewa. Pada kelas 2 wali kelas saya adalah ibu Yati dia juga orang yang baik, sampai saat itu belum ada hal yang istimewa mungkin karena saya bukanlah tipe anak yang aktif.
Pada saat kelas 3 wali kelas saya adalah Ibu Erni dia adalah guru yang bias di bilang mata duitan, saat kelas 3 saya juga tidak memiliki hal yang istimewa, Pada saat kelas 4 wali kelas saya adalh Ibu Threse dia guru yang saya tidak suka karena saya pernah saat istirahat menghapus tulisan di papan tulis karena saya piket waktu itu, dan ternyata ada teman saya yang belum selesai mencata tapi sudah istirahat , sebenarnya tulisan yang saya hapus hanya beberapa baris dan saat anak itu melihat ia bilang bahwa dia belum selesai lalu memberitahukan ke wali kelas lalu wali kelas say dating dan menghapus tulisannya semua saya di suruh menulisnya dari awal tadi sampai akhir, padahal jika di pikir dengan akal mengapa tidak menulisa saja yang saya hapus kan lebih mudah. Tapi ada untungnya juga karena pelajaran selanjutnya adalah olah raga dan saya sangat tidak suka dnegan pelajaran itu.
Pada saat kelas 4 waktu itu saya mempunyai teman orang ambon juga bernama Eliezer dan saat itu acara Smack Down adalah acara yang sedang di gemari dan pada jam istirahat saya sedang bermain dengan dia lalu dia membanting saya seperti adegan di Smack Down, saat itu rasanya pusing sekali untung saya tidak sampai pingsan, dan saat pulang saya menceritakan hal itu kepad Ibu saya sesampainya di rumah ibu saya langsung menelepon Ibu Eliezer untuk memberitahu hal itu, dan respon Ibunya hanya meminta maaf saja. Pada saat kelas 4 saya pernah memenangka perlombaan untuk memperingati hari Paskah, yaitu menghias telur sebenarnya saya masih bingung mengapa saya bias menang karena karya saya itu aneh, yang lain membuat yang bagus dan sesuai dengan temanya untuk memperingati Paskah seperti angsa, tetapi yang saya buat adalah sepasang Dracula yang jika di piker tidak ada hubungannya mungkin jika merayakan Hallowen itu baru benar tapi ini untuk merayakan Paskah.
Pada saat kelas 5 wali kelas saya adalah Ibu Sisil, dia orangnya tidak galak dan tidak terlalu baik biasa saja, dan pada saat kelas 5 saya mendapat teman baru yaitu Iswara Malem Ginting , Gandhi Winata, Inka Kristy. Mereka adalah orang yang baik, terutama Gandhi karena dia adalah orang yang baik dan tidak sombong walaupun dia adalah anak yang pintar karena biasanya kebanyakan anak yang pintar biasanya sombong tapi dia tidak. Selain anak pindahan yang baik saya juga pernah mendapat teman yang baik yaitu Yuli Samantha dia juga adalah orang yang pintar tetapi dia juga tidak sombong.
Pada saat kelas 6 wali kelas saya adalah Ibu Tari, dan saat kelas 6 itu saya selalu merasakan sakit perut bila inging masuk ke dalam kelas, mungkin karena saya tidak terlalu suka dengan guru itu. Pada saat kelas 6 saya mulai menyukai band Linkin Park, saya ingat waktu itu lagu yang saya dengar pertama kali adalah Somewhere I Belong yang di gunakan untuk saya dan beberapa temen saya untuk pengambilan nilai tari tapi tariannya tidak bagus. Tapi pada saat ujian praktek saya di gabungkan dengan anak kelas lain untuk menari dan hasilnya saya mengambil beberapa gerakan tarian dari kelompok yang lama dan lumayan bagus. Dan dari 6 tahun di SD saya sangat senang pelajaran kesenian tapi hanya untuk kesenian seperti mengambar dan mengayam dari karton karena itu adalah pelajaran yang paling gampang. Dan guru guru yang masih saya ingat karena kebaikannya adalah Ibu Yati, Ibu Agatha, Bapak Simon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar