Minggu, 30 Oktober 2011

Teori Organisasi Umum 1 - Tulisan 6 - Water Treatment Pada Aquascape

Water Treatment Pada Aquascape

1. COAGULATION 
proses kimia untuk mengikat berbagai partikel padat (suspended 
solid) dalam air -- biasanya diapply hanya untuk air dengan tingkat kesadahan 
tinggi).
coagulation (proses kimia dengan menambah ALUM - Aluminum Sulfate, Al2(SO4)3 - 
atau sering disebut TAWAS), mengaduk air dengan kencang, untuk mereaksikan 
tawas dengan alkalinitas air, akan menghasilkan guimpalan-gumpalan akibat 
reaksi kimia tawas dengan berbagai partikel padat dalam air (alkalinitas), yang 
tenggelam di dalam air. Air yang di atas dipisahkan dari gumpalan-gumpalan ini. 
Proses koagulasi ini sekalgius meningkatkan keasaman (menurunkan pH).

2. SEDIMENTASI
Menggunakan grafitasi untuk menarik partikel padat air menuju dasar wadah / 
tandon. Air didiamkan selama semalam tanpa ada gerakan. Kotorannya akan 
berkumpul di dasar tandon
Setelah sedimentasi, jika perlu menaikkan pH (akibat coagulasi), bisa digunakan 
Ca(OH)2.

3. AERASI
Prinsip aerasi adalah memberi kontak udara terhadap permukaan badan air. 
Termasuk tujuan terpenting aerasi adalah oksigenasi (meningkatkan DO - 
dissolved oxygen - dalam air).
Teknik-teknisk aerasi antara lain :

- Aerasi difusi : menghembuskan gelembung ke dalam air (umum untuk akuarium)
- Aerasi semprot : air di semprotkan ke udara 
- Aerasi wadah bertingkat : air terjun dari satu wadah ke wadah lebih rendah 
menghasilkan air terjun (digunakan di tempat jualan ikan di supermarket)
- Aerasi banyak permukaan : air mengalir pada permukaan terbuka yang lebar dan 
kedalaman air nya tipis saja (perlu ruang banyak, bayangkan waterboom)
- Aerasi pemencaran jalan air : jika air dipompakan ke kolam, sebelum mencapai 
permukaan badan air, dihambat oleh sebuah halangan sehingga airnya 
terpencar-pencar, untuk meningkatkan jumlah kontak udara dengan badan air.

4. FILTRASI. ADSORBSI, dan ABSORBSI

Filtrasi berarti menghambat jalannya kotoran supaya tidak ikut badan air. Ini 
misalnya dengan sand-filter atau kain filter yang biasa. Selain sekedar 
menghambat seperti pasir atau kain filter, material filter juga dipilih yang 
memiliki kemampuan adsorbsi dan absorbsi.
Adsorbsi adalah menempelkan (adhesivitas) kotoran pada permukaan material 
(karbon aktif). Disebut karbon aktif, karena bisa dibersihkan, sehingga aktif 
kembali. Karbon aktif bersifat padat (massive, tidak poros), kotoran hanya 
menempel di permukaan. Dengan dibersihkan dan dijemur, sudah bisa dipakai lagi.
Absorbsi adalah menyerap kotoran ke dalam tubuh material filter (porositas, 
berpori), misalnya batu apung atau zeolite. 

Sunber : Indo Aquascape

Tidak ada komentar:

Posting Komentar